Larangan Kendaraan Berplat Nomor B Masuk Bandung dan Bogor Tidak Logis

23-09-2014 / KOMISI V

Kebijakan Walikota Bandung dan Bogor yang melarang kendaraan bernomor polisi Jakarta (plat B) masuk ke dua wilayah tersebut setiap akhir pekan, perlu dikaji mendalam.  Yang dipertanyakan apakah kendaraan yang sudah mendapatkan surat-surat formal dan berlaku untuk seluruh wilayah NKRI masih dibatasi untuk wilayah tertentu.

“Pemahaman saya, dalam UU Lalu Lintas itu mengatur kendaraan berlaku secara nasional. Itu  asas atau prinsipnya, sehingga kalau mengeluarkan peraturan itu, harus diumumkan secara nasional   apakah bertentangan dengan UU atau tidak,” kata anggota DPR Yoseph Umarhadi di Jakarta, Selasa (23/9)

Ditemui menjelang Rapat Paripurna, anggota Komisi V yang membidangi  masalah transportasi ini mengatakankebijakan yang akan dilakukan kedua Pimpinan Daerah Bogor dan Bandung ini harus dikaji secara mendalam dulu. Dikatakannya, negara kita  adalah NKRI sehingga tidak bisa serta merta melarang kendaraan tanpa suatu legalitas yang kuat, baik itu peraturan daerah, pusat atau UU, memasuki ke suatu wilayah. “Yang jelas mengkategorikan kendaraan itu berlaku secara nasional,” katanya.

Dia mengkhawatirkan, kalau nanti Pemda DKI melarang masuknya kendaraan  yang bukan bernomor polisi Jakarta (plat B) ke Jakarta, akan menjadi repot. Bahkan lanjutnya,  kebijakan itu bisa menimbulkan gejolak sosial yang tidak diharapkan.

Lebih lanjut Yoseph mengatakan, kalau soal pembatasan kendaraan karena Bogor dan Bandung sudah padat dan menimbulkan kemacetan parah, perlu aturan yang komprehensif. Namanya peraturan itu harus berlaku secara adil dan secara nasional“Kalau larangan kendaraan plat B masuk Bogor dan Bandung, bagaimana dengan kendaraan plat nomor lain misalnya dari Banten (plat nomor A) bagaimana?.  Jadi sama sekali tidak logis,” tegas Yoseph menegaskan. (mp)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...